Rabu, 28 April 2010

Tegang Menunggu Hasil Kelulusan UN SMA


Tepatnya pada tanggal 26 April 2010 hasil pengumuman kelulusan UN tingkat SMA sederajat diumumkan serentak di seluruh Indonesia. Malam Senin tanggal 25 April rame di status facebook, twitter tentang status-status harapan-harapan kelulusan dari teman-teman se-Indonesia yang berharap lulus saat pengumuman . Mulai malam itu saya merasa lebih deg-degan tidak seperti pengumuman UN SMP . Saya merasakan sama seperti teman-teman yang lain , penuh berharap , cemas , dan takut . Senin,26 April 2010 saya dan teman-teman se angkatan 54 SMA Negeri 1 Samarinda datang ke sekolah dengan menggunakan seragam putih abu-abu. Kami semua ingin mengetahui kelulusan. Banyak isu-isu yang datang di sekolah kami bahwa peserta tidak lulus kebanyakan dari paket soal B. Semakin cemas saya karena saya adalah peserta mengikuti UN soal paket B . Tidak lama kepala sekolah Bapak Suardi mengumpulkan kami semua di depan perpustakaan, mengumumkan bahwa pengumuman kelulusan nanti akan serentak disampaikan jam 5 sore via sms. Wajah 1 angkatan tegang campur aduk cemas . Karena ingin mengetahui lulus atau tidak. Sayapun menunggu waktu jam 5 sore melihat hp , terpaku untuk konsen menunggu sms masuk dari contac bernama UN yang saya tulis d contac hp saya . Sudah lewat dari jam 5 , saya membuka facebook banyak teman-teman saya yang mengupdate status dengan kata LULUS . Saya bertanya-tanya di dalam hat sendiri kapan saya mendapat pengumuman . Sempat terlintas di pikiran apa saya tidak lulus karena sudah jam 7 malampun belum mendapat sms kelulusan . Saya ingat , bapak saya juga menanyakan kepada saya . Tapi saya bilang dengan lemas belum dapat pengumuman . Bapak bilang lia solat magrib dulu , ketika saya solat dan selesai saya tau adik saya yang bernama Adli lazuardi mengintip secara diam-diam mengetahui apa doa saya setelah solat . Alhamdulillah setelah solat hatipun sedikit tenang , perlahan-lahan deg-degan itu hilang . Tidak lama hp saya berbunyi dan masuk banyak sms . Saya harap itu ada pengumuman , ternyata lain . Teman-teman yang berbeda sekolah menanyakan tentang kelulusan . Tidak lama tepat sebelum adzan isya di Samarinda. Smspun datang yang bertuliskan UN di contac saya , langsung cepat-cepat saya baca dan alhamdulillah saya LULUS .
Langsung cepat-cepat berteriak ALHAMDULILLAH dan menyamperi bapak untuk memberitau Lia LULUS , sambil salim tangan .
Terima Kasih YA ALLAH , menunggu yang tegang ada hikmahnya saya bersyukur kepada Allah SWT, terima kasih atas semua motivasi yang diberikan Ibu, bapak, adli (adik saya ), guru-guru yang telah membimbing selama 3 tahun di SMA , orang terdekat yang memberi support, teman-teman semua , dan semua yang telah mensupport lia .