Tepatnya pada tanggal 26 April 2010 hasil pengumuman kelulusan UN tingkat SMA sederajat diumumkan serentak di seluruh Indonesia. Malam Senin tanggal 25 April rame di status facebook, twitter tentang status-status harapan-harapan kelulusan dari teman-teman se-Indonesia yang berharap lulus saat pengumuman . Mulai malam itu saya merasa lebih deg-degan tidak seperti pengumuman UN SMP . Saya merasakan sama seperti teman-teman yang lain , penuh berharap , cemas , dan takut . Senin,26 April 2010 saya dan teman-teman se angkatan 54 SMA Negeri 1 Samarinda datang ke sekolah dengan menggunakan seragam putih abu-abu. Kami semua ingin mengetahui kelulusan. Banyak isu-isu yang datang di sekolah kami bahwa peserta tidak lulus kebanyakan dari paket soal B. Semakin cemas saya karena saya adalah peserta mengikuti UN soal paket B . Tidak lama kepala sekolah Bapak Suardi mengumpulkan kami semua di depan perpustakaan, mengumumkan bahwa pengumuman kelulusan nanti akan serentak disampaikan jam 5 sore via sms. Wajah 1 angkatan tegang campur aduk cemas . Karena ingin mengetahui lulus atau tidak. Sayapun menunggu waktu jam 5 sore melihat hp , terpaku untuk konsen menunggu sms masuk dari contac bernama UN yang saya tulis d contac hp saya . Sudah lewat dari jam 5 , saya membuka facebook banyak teman-teman saya yang mengupdate status dengan kata LULUS . Saya bertanya-tanya di dalam hat sendiri kapan saya mendapat pengumuman . Sempat terlintas di pikiran apa saya tidak lulus karena sudah jam 7 malampun belum mendapat sms kelulusan . Saya ingat , bapak saya juga menanyakan kepada saya . Tapi saya bilang dengan lemas belum dapat pengumuman . Bapak bilang lia solat magrib dulu , ketika saya solat dan selesai saya tau adik saya yang bernama Adli lazuardi mengintip secara diam-diam mengetahui apa doa saya setelah solat . Alhamdulillah setelah solat hatipun sedikit tenang , perlahan-lahan deg-degan itu hilang . Tidak lama hp saya berbunyi dan masuk banyak sms . Saya harap itu ada pengumuman , ternyata lain . Teman-teman yang berbeda sekolah menanyakan tentang kelulusan . Tidak lama tepat sebelum adzan isya di Samarinda. Smspun datang yang bertuliskan UN di contac saya , langsung cepat-cepat saya baca dan alhamdulillah saya LULUS .
Langsung cepat-cepat berteriak ALHAMDULILLAH dan menyamperi bapak untuk memberitau Lia LULUS , sambil salim tangan .